Tingkatkan Semangat Berkompetisi, Panitia Ujian SMP Muhammadiyah Semin Hadirkan Program Apresiasi Siswa Berprestasi dengan Voucher Belanja di Koperasi Sekolah
SMP Muhammadiyah Semin kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan budaya akademik yang unggul dan kompetitif. Melalui panitia ujian sekolah, sebuah program baru diluncurkan dengan tujuan utama: menumbuhkan semangat berkompetisi di kalangan siswa untuk meraih nilai yang maksimal, namun tetap dalam koridor sehat dan edukatif.
Program ini tidak hanya berfokus pada pelaksanaan ujian sebagai ajang penilaian semata, tetapi juga membangun proses pembelajaran yang lebih aktif, reflektif, dan mendorong siswa untuk memahami materi secara mendalam. Salah satu bentuk konkret dari program ini adalah kewajiban bagi setiap siswa untuk menulis pembahasan kisi-kisi ujian.
Melalui kegiatan ini, siswa tidak sekadar mempelajari soal-soal secara pasif, melainkan dilatih untuk mengolah dan menjelaskan materi dengan bahasa mereka sendiri. Metode ini dipercaya mampu meningkatkan daya serap siswa terhadap materi pelajaran, serta membiasakan mereka berpikir kritis dan sistematis.
Namun, yang menjadikan program ini semakin menarik dan inovatif adalah adanya apresiasi berupa voucher belanja di Koperasi Siswa (Kopsis) bagi siswa yang menunjukkan kesungguhan belajar dan meraih hasil evaluasi terbaik. Dengan pemberian voucher belanja, panitia ujian ingin menanamkan nilai bahwa kerja keras dan ketekunan akan selalu mendapatkan penghargaan.
“Tujuan kami bukan semata-mata menekankan nilai, tetapi bagaimana proses menuju pencapaian itu menjadi momen pembelajaran yang bermakna bagi para siswa. Dengan sistem penghargaan seperti ini, kami ingin membentuk iklim kompetisi yang positif dan menumbuhkan semangat belajar yang lebih tinggi,” ujar Vitroh Tri Noviyarti, S.Pd selaku Ketua panitia ujian.
Para siswa menyambut program ini dengan antusias. Mereka tidak hanya merasa lebih termotivasi untuk belajar, tetapi juga merasa diperhatikan dan dihargai oleh sekolah atas usaha yang mereka lakukan. Beberapa siswa bahkan mulai saling berdiskusi dan membantu teman lain dalam memahami kisi-kisi, yang menumbuhkan semangat kolaborasi di tengah kompetisi.
Selain itu, program ini juga secara tidak langsung mengajarkan tanggung jawab, kemandirian, dan rasa percaya diri kepada siswa. Dengan menulis pembahasan kisi-kisi, mereka diajak untuk mengenali kekuatan dan kelemahan diri dalam memahami materi, serta mempersiapkan diri lebih matang sebelum menghadapi ujian sesungguhnya.
Kepala SMP Muhammadiyah Semin, Sudadi, M.Pd., mengapresiasi langkah panitia ujian ini. Beliau menyampaikan bahwa inovasi seperti ini penting untuk terus dikembangkan dalam dunia pendidikan, khususnya di tingkat sekolah menengah pertama, di mana karakter belajar siswa sedang dibentuk.
“Kami berharap, melalui program ini, para siswa dapat menikmati proses belajar, merasa tertantang untuk berkembang, dan yang paling penting, memiliki semangat untuk terus memperbaiki diri dari waktu ke waktu,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, SMP Muhammadiyah Semin menunjukkan bahwa ujian bukan hanya soal nilai di atas kertas, melainkan sebuah proses pembelajaran yang utuh—yang menghargai usaha, membentuk karakter, dan menumbuhkan mental kompetitif yang sehat.