Sebagai bagian dari ujian Kepanduan Hizbul Wathan (HW) tahun 2025, SMP Muhammadiyah Semin menggelar kegiatan Kemah HW 2025 pada tanggal 3–5 Oktober 2025 di Tegal Arum Adventure Park, Karang Tengah, Gunungkidul.
Selama tiga hari dua malam, para siswa menjalani rangkaian kegiatan yang penuh makna, melatih kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, serta semangat kebersamaan dalam suasana alam yang asri dan menantang.
Pembukaan Penuh Semangat di Alam Terbuka
Kegiatan dimulai pada Jumat (3/10) siang dengan pendirian tenda oleh seluruh peserta. Meski matahari bersinar cukup terik, semangat para pandu muda tidak surut sedikit pun. Mereka bahu-membahu mendirikan tenda dengan sigap dan kompak, menunjukkan kerja sama yang solid di antara anggota regu.
Setelah semua tenda berdiri, acara dilanjutkan dengan Upacara Pembukaan Kemah HW yang secara resmi dibuka oleh Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Semin, Bapak Sudadi, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan perkemahan ini bukan sekadar ujian, tetapi juga wadah pembentukan karakter siswa agar siap menjadi kader Muhammadiyah yang berjiwa Islami, disiplin, dan peduli terhadap sesama

Malam harinya, para peserta mengikuti kegiatan caraka malam, sebuah agenda yang menantang keberanian dan kecerdikan pandu muda dalam menelusuri jejak di tengah suasana malam. Kegiatan ini tidak hanya melatih mental dan kerja sama tim, tetapi juga membangun rasa percaya diri dalam menghadapi situasi tak terduga.

Hari Kedua: Penuh Aktivitas, Penuh Inspirasi
Sabtu (4/10) pagi, udara sejuk pegunungan Tegal Arum menyambut peserta untuk memulai hari dengan senam pagi bersama. Kegiatan dilanjutkan dengan outbound seru yang menguji kekompakan, ketangkasan, dan kreativitas tim. Tak kalah menarik, sesi lomba memasak antarregu menjadi momen yang penuh tawa dan keakraban, di mana para peserta berusaha menyajikan masakan terbaik mereka dengan peralatan sederhana di alam terbuka.


Kemeriahan semakin terasa ketika Ketua Dikdasmen PNF PDM Gunungkidul, Drs. H. Tamsir, M.Pd., hadir dalam agenda Sambang Tenda. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan moral sekaligus motivasi bagi para siswa untuk terus bersemangat menjalani setiap tahapan kegiatan. Setelah itu, dilaksanakan bincang inspiratif bersama Ramanda Nanang MD, S.Pd. di Laman Sekretariat HW.
Menjelang sore, suasana penuh haru dan bahagia terlihat ketika orang tua siswa diberikan kesempatan menjenguk putra-putrinya. Momen singkat namun hangat itu menjadi pengobat rindu di tengah aktivitas perkemahan yang padat.

Malam harinya menjadi puncak acara dengan Upacara Api Unggun dan Pentas Seni Siswa. Api unggun yang menyala menjadi simbol semangat yang tak pernah padam. Para siswa menampilkan berbagai kreativitas—mulai dari musik, tari tradisional, hingga drama bertema kepanduan—yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta dan pembina.


Hari Terakhir: Menutup dengan Kebersamaan
Minggu (5/10), suasana perkemahan mulai tampak tenang. Setelah sarapan pagi, peserta melakukan bedol tenda dengan tertib dan penuh tanggung jawab. Semua perlengkapan dikembalikan ke kondisi semula, menunjukkan rasa peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Acara ditutup dengan apel penutupan yang berlangsung khidmat. Dalam amanatnya, Ramanda Nanang menyampaikan apresiasi atas kedisiplinan, kemandirian, dan kekompakan seluruh peserta. Beliau berharap pengalaman selama tiga hari di alam terbuka ini menjadi bekal berharga dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
“Menjadi pandu Hizbul Wathan berarti siap menjadi pribadi yang tangguh, berani, dan bermanfaat bagi sesama,” pesan Ramanda Nanan MD, SPd., menutup kegiatan penuh makna tersebut.
Semangat Kepanduan yang Tak Pernah Padam
Kegiatan Kemah HW 2025 bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sarana pembinaan karakter dan spiritual yang konkret. Dari mendirikan tenda hingga menampilkan pentas seni, setiap momen mengajarkan arti perjuangan, tanggung jawab, dan kebersamaan.
Melalui kemah ini, SMP Muhammadiyah Semin membuktikan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai kepanduan, kemandirian, dan semangat Islami kepada seluruh siswanya. Semoga semangat Hizbul Wathan terus menyala dalam diri setiap pandu muda—menjadi cahaya penerang di jalan dakwah dan pengabdian.